sebagian besar penduduk dunia ini merasakan yang namanya gelisah. paling parah itu galau. tapi sebenernya lebih banyak galaunya ketimbang gelisahnya. kalau gelisah, kita tau alasan kita gelisah itu apa dan ada penyelesaiannya. beda dengan galau, galau adalah sikap dimana kita tidak tau kenapa dan bagaimananya kita bertindak seperti itu. contohnya saja ketika kita galau karena patah hati hingga ada yang sempat mengakhiri diri. fenomena itulah yang sering terjadi di kalangan besar pemuda bahkan orangtua pun terkena galau juga. luar biasa.
disini saya mencoba memberi sedikit saran, boleh diterapkan boleh tidak karena saya tidak memaksa. saya cuma prihatin, kasihan, hiba, karena sebagian besar orang-orang yang terkena sindrome galauisme ini terhambat produktifitasnya. menyedihkan.. baiklah..berikut saya coba jabarkan :
1. positif thinking.
ketika seseorang terkena sindrome gelisah atau galau. haruslah memupuk pola pikir yang positif. jika kita galau lantaran cinta ditolak..positif lah.. bisa jadi dia nolak kita karena kita terlalu ganteng atau terlalu cantik. atau galau lantaran kerja atau apapun yang kita lakukan tidak dihargai..berfikirlah..kali aja kerjaan kita lebih baik dari pada dia.
2. ubah mindset.
orang yang terkena sindrom kayak begini sering berlarut sama pola pikir "ga ada orang lain yang sayang gue selain dia" atau "gak ada kerjaan lain yang bisa gue lakuin dari ini." nah ubah mindset kita dari hal tersebut.. eksplore lagi kemampuan kita.. dan pergaulan kita.. dijamin ga galau lagi deh..
mungkin untuk saat ini dua itu aja dulu. besok kita sambung lagi. hehe
0 comments:
Post a Comment