Thursday, September 26, 2013

hati itu...

sudah ku bilang,
hati itu jangan kau genggam.
cukup kau lepaskan lalu kau tarik ulur..
tapi kau tak mendengarkanku.
kau malah sibuk dengan rasamu.

jangan kau jadi pungguk..
atau menjadi bulan..
keduanya sama-sama jahat..

yang satu tak bisa menggapai,
yang satu selalu memberikan harap.

tidak ada salahnya dengan pepatah masam.
jika cinta, kau akan bahagia jika orang yang kau cinta pergi dengan orang lain.
itu soal keikhlasan.
kelak kau juga akan menemui, orang yang sesuai dengan dirimu.
itu kesabaran.

jadi buat apa kau genggam hatimu,
lalu kau taruh di nampan dan kau dinginkan di lemari es?
agar kau mencari aman?
perasaan bukan begitu..
sakit, patah hati, dikecewakan, hal lumrah..
tergantung seberapa pandai kau menarik ulur layang-layang dihatimu saja.

seseorang yang pandai memainkan layangan bukan orang yang mampu menerbangkan layangan setinggi-tingginya.
tapi orang yang pandai adalah orang yang mampu mempertahakan layangannya biar tak putus.
tak beda jauh dengan hati, sayang..
berpandailah dengan hati..biar dia tak putus..
biar dia tidak mengecewakanmu.
yang mampu mengendalikan hati atau layangan adalah dia yang memegang benang.
bukan orang lain.

0 comments:

Post a Comment