Tuesday, May 6, 2014

FanFiction Edisi Gong Yoo

Lelaki berkumis tipis di depanku tersenyum, melihatkan giginya yang rapi. Hidung mancungnya makin kelihatan karena tarikan pipinya. Gong Yoo... , kataku dalam hati.

"Key, jangan senyum-senyum sendiri begitu. Apa yang kau perhatikan?" Kata pria di seberangku.
"Memperhatikanmu" Kataku singkat.
"Ah... kau membuatku malu" Dia melengahkan wajahnya. Pipinya memerah jelas di kulit kuningnya.
"Oppa, kau akan pergi lamakah?" Tanyaku kemudian.
"Mmhh... untukmu tidak"
"Tapi kau mau meninggalkan aku selama dua tahun" Ucapku sedih.
"Kau merindukanku?"
"Iya, sekarang saja sebelum kau pergi aku sudah merindukanmu" Mataku berkaca. Rasanya enggan melepaskan dia pergi. Perusahaan yang mengontraknya lalu memintanya kembali untuk menyelesaikan pekerjaannya yang masih tertinggal.
"Kau pasti banyak ditaksir cewek" Aku tiba-tiba berkata demikian, rasa cemas yang begitu besar membuatku takut kehilangan dia.
"Iya, banyak yang naksir aku" Katanya
"Tuh kan..."
"Banyak yang naksir aku, tapi aku cuka naksir kamu" Dikecupnya keningku. "Key, aku menyayangimu. Jangan berfikiran begitu, aku janji akan secepat mungkin menyelesaikan pekerjaanku." Katanya mantap.
"Iya Oppa..." Aku memeluknya kemudian.

0 comments:

Post a Comment